SultraLink.com, Konawe Utara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), merupakan salah satu instansi yang berperan aktif dalam mensukseskan program Kabupaten Layak Anak (KLA) diwilayah itu.
Program KLA menjadi tanggung jawab Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Konut dengan melibatkan beberapa Stakeholder terkait seperti kepolisian, kantor urusan agama, dinas perpustakaan, dinas kesehatan, dan lainnya.
Program KLA di Konut sendiri mengalami kemajuan pesat di bawah kepemimpinan Kadis PPPA Konut, Sarlina. Seluruh sarana pendukung hingga legalitasnya seperti peraturan daerah telah diadakan, sehingga mendapat pengakuan sah dari pihak kementerian.
Untuk Dinas Kesehatan sendiri, dibawah pengawalan langsung Nurjannah Efendi selaku Kadis Kesehatan Konut terus mendorong sarana pendukung dalam mensukseskan program KLA di Bumi Oheo.
“Seluruh tim di kabupaten sampai di puskesmas kami gerakkan untuk menyediakan sarana prasarana pendukung untuk sukseskan Kabupaten Layak Anak di Konawe Utara, seperti sarana beramainnya, tempatnya hingga pelayanan kesehatannya,”ungkap Nurjanah Efendi dikonfirmasi, Kamis (1/6/2023).
Wanita bergelar magister kesehatan ini menyampaikan, program KLA merupakan kegiatan pemerintah yang harus di tuntaskan secara bersama-sama untuk membentuk generasi yang cerdas, sehat dan berkualitas.
“Perlindungan kepada anak selaku generasi penerus pimpinan bangsa harus di lindungi haknya, agar mampu menjadi pemimpin masa depan yang baik dan berdaya saing,”ujarnya.
Diamenambahkan, untuk Dinas Kesehatan, dirinya terus melakukan pengawasan dan pendampingan agar program-program KLA dan dunia kesehatan dapat berjalan beriringan demi kemajuan daerah dan masyarakat.
Sementara itu, Kadis PPPA Konut, Sarlina memberikan apresiasi atas peran dukungan Dinas Kesehatan dalam mensukseskan program KLA di Konawe Utara. Dikatakan, keterlibatan seluruh stakeholder terkait sangat penting untuk memajukan daerah dan masyarakat melalui program pemerintah, salah satunya KLA.*(IS)
Laporan: Jefri