Sultralink.Com,Kendari – Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) daerah pemilihan (dapil) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Umar Arsal melaksanakan perjalanan 14 hari di Buton Raya.
Dalam perjalanan yang dimulai tanggal 7 hingga 21 Januari tersebut, Caleg dari Partai Demokrat ini menyerap aspirasi masyarakat dan melaksanakan bakti sosial (bakso).
“Saya baru-baru menyelesaikan perjalanan di Buton Raya. Mulai dari Muna Timur, Buton Utara, Baubau, Buton Tengah, Buton Selatan, Buton, Wakatobi (Wanci dan Binongko),” terang Umar Arsal saat ditemui di Kendari, Senin (22/1/2024).
“Dari total berjalanan 14 hari, saya mendengarkan aspirasi-aspirasi masyarakat dan melaksanakan baksos. Jumlah anak yang disunat 960 anak dari 18 titik,” tambahnya.
Khusus kegiatan baksos, Umar Arsal mengungkap dirinya menargetkan 1.500 anak yang di sunat dan pembagian 10 ribu kacamata.
Ia mengatakan target ini akan dilaksanakan selama 1 bulan 10 hari. Perjalannya akan dilanjutkan ke Konawe, Konawe Selatan (Konsel) dan Bombana.
“Jadi perjalanan 1 bulan 10 hari. Insya Allah saya sudah tuntaskan, perjalanan di 17 kabupaten/kota. Besok lanjut ke Konawe 3 hari kemudian Konsel 3 hari dan Bombana 3 hari,” ungkapnya.
Terkait aspirasi-aspirasi masyarakat, Umar Arsal menguraikan di daerah Muna Timur, masyarakat mengeluhkan terkait tower jaringan internet.
Kemudian, sambungnya, di wilayah Buton Utara khususnya di dekat perbatasan Baubau dan Buton sangat mengharapkan perbaikan jalan.
“Itu memang masih luar biasa rusaknya. Begitu kita masuk Kabupaten Buton, jalannya sudah bagus,” ujarnya.
Lanjutnya, permintaan masyarakat dari Buton Tengah itu khususnya desa-desa sekitar Mawasangka Timur yang berbatasan langsung dengan laut lepas sangat membutuhkan taluk.
“Sebelumnya, saya menjabat di DPR RI sudah mengusakan tapi masih belum cukup. Mudah-mudahan, saya terpilih akan tuntaskan. Khususnya yang berbatasang langsung dengan laut lepas akan kita prioritaskan,” ungkapnya.
Sama halnya di Wakatobi, lebih lanjut Umar Arsal mengatakan khususnya di Binongko sangat butuh perhatian.
Pasalnya, kata ia, pulau yang dikenal dengan pandai besi itu, saat dirinya bertemu dengan para tokoh mengeluhkan masalah suplai besi.
“Saya sangat prihatin, Binongko yang dikenal dengan pandai besi sejak dulu, sekarang keluhkan suplai besi,” ujarnya.
“Ini nanti saya coba koordinasi dengan pemerintah. Karena mereka itu pekerjaannya luar biasa, kerajinan dari tangannya sendiri, tenaga sendiri dan hasilnya jauh lebih bagus,” tambahnya.
“Itu jadi keluhan khususnya para pekerja. Mestinya ini dipikirkan pemerintah setempat, mesti bagaiamana suplai besi terjangkau, murah dan gampang didapat,” bebernya.
Terkait dengan keluhan masyarakat tersebut, Umar Arsal berjanji akan membantu merealisasikan bantuan-bantuan.
“Insya Allah, bukan di DPR pun, dengan kedekatan saya dengan teman-teman di DPRI terutama dari fraksi Partai Demokrat ini nanti bisa saya sampaikan,” ungkapnya.
“Apalagi jika saya terpilih dan mendapatkan amanah dari rakyat untuk duduk di DPR RI. Insya Allah, fungsi sayang bisa lebih gampang untuk merealisasikan janji-janji saya sudah ucapkan,” terangnya.
“Saya pernah di Komisi IV memberikan bantuan nelayan dan petani. Insya Allah, kedepan jika saya kembali diamanahkan lagi, semua aspirasi masyarakat saya akan tuntaskan,” pungkasnya.
Laporan: Redaksi
Leave a Reply