Sultralink.Com, Konsel – Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) 22 Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisila LA (13), mengalami luka lebab di tubuhnya usai diduga dianiaya oleh sejumlah siswa di sekolahnya pada Sabtu (25/2/2024).
Akibat kejadian itu, keluarga korban melaporkan sejumlah siswa ke Mapolsek Mowila, LP/B / / II / 2024/SPKT/Polsek Mowila /Polres Konsel/Polda Sultra, pada Minggu (27/2/2024)
Menurut dari pengkuan korban ia menjelaskan, bahwa peristiwa itu bermula saat terduga pelaku berinisila RL (13) menanyakan adiknnya LA di ruangan kelasnya. Tetapi saat itu korban tidak berada di ruangan.
“Saat itu RL datang ke ruangan saya dan menanyakan saya kepada teman sekelasku. Tetapi rekan adiknya menjawab bahwa saya berada di kantin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, setelah itu salah satu rekan korban pergi ke kantin sekolah dan memanggil LA agar secepatnya ke ruangan kelasnya.
“Kemudian korban datang ke ruangan kelas dan terjadilah adu mulut antara korban dan terduga pelaku. Itu di picu adanya ketersinggungan lewat medsos. Sehingga pelaku tidak terima dan menemui korban,” jelasnya
Tak sampai disitu, setelah cek-cok terduga pelaku kemudian meninggalkan ruangan korban. Tak lama terduga pelaku kembali sambil membawa rekannya yang dan langsung melakukan penganiayaan atau pengroyokan.
“Atas kejadian itu korban mengalami luka lebam gigitan bawa sebelah kanan. Dan dari pengakuan korban perutnya di tendang kemudian di belakang juga ditendang hingga pingsan. Bahkan korban mengaku trauma ke sekolah,” bebernya
Keluarga korban berharap dengan adanya laporan itu, pihak kepolisian segera mengambil langkah secara hukum. Karena menurutnya kasus tersebut tidaklah di benarkan.
“Semoga dengan adanya laporan ini bisa memberikan efek jera kepada para terduga pelaku. Selain itu pihak guru juga selalu mengawasi murid-murid disekolah agar tidak terulang kembali,”‘pungkasnya
Laporan: Redaksi
Leave a Reply