Sultralink.Com, Laworo – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, La Ode Butolo didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) Muna Barat La Ode Karimin menyerahkan bantuan kepada 7 korban bencana alam yang terjadi di Kabupaten Muna Barat berlangsung di kediaman Pj Bupati Muna Barat Sabtu(9/3/2024).
Pada kesempatan tersebut, La Ode Butolo mengatakan, bantuan pasca bencana itu untuk membantu masyarakat yang rumahnya mengalami musibah bencana kebakaran dan bencana lainnya.
“Bantuan ini dimaksudkan untuk mengurangi kerugian yang dialami masyarakat yang terdampak bencana,” Kata mantan kadis PUPR Mubar itu.
Ia juga, mengungkapkan jika bantuan tersebut tentu belum dapat untuk mengganti seluruh kerugian atas musibah bencana yang terjadi. Namun demikian, upaya dimaksud juga menunjukan bahwa Pemkab Mubar terus berupaya selalu hadir di tengah masyarakat, terlebih ketika masyarakat sedang dalam musibah, bebernya.
Sementara itu, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah karimin menjelaskan, bantuan yang diserahkan berupa uang tunai untuk bahan bangun rumah kepada korban kebakaran dan yang di kena angin pitung beliung, ada 7 penerima bantuan tersebut.
“Dan Alhamdulillah, hari ini pak Pj Bupati langsung menyerahkan secara simbolis kepada 7 penerima yang mengalami bencana kebakaran dan korban angin pitung beliung. Mengenai nominal bantuan yang diserahkan bervariasi, karena tergantung dari kerusakannya. Kalau untuk korban kebakaran 25 juta ,” Jelasnya.
Saya menghimbau kepada masyarakat agar berhati – hati atau wapada terhadap bencana yang dominan rumah rubuh tertindih pohon besar yang ada di sekitar rumah.
Ditempat yang sama , salah satu Warga penerima bantuan atas nama Mustakim mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muna Barat atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini, sudah membantu meringankan beban kami, walaupun bantuan yang diberikan tidak seberapa besar. Tapi, ada bentuk perhatian dari Pemkab Mubar kepada masyarakat yang tertimpa musibah ini,” Pungkasnya.
Tujuh orang yang terkena bencana itu terdiri dari dua korban kebakaran rumah dari desa Lailangga dan Desa Latompe, dan lima orang terdampak angin kencang dari Desa Lasosodo, Desa Lapolea, Desa Ondoke, dan Desa Momuntu, dan Desa Tondasi.
Laporan : Redaksi
Leave a Reply