Sultralink com, Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengukuhkan 49 Putra/Putri terbaik Sultra dari 17 Kabupaten/Kota menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2023.
Pengukuhan dilakukan di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra Selasa, (15/8/2023) kemarin.
“Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat Provinsi tahun 2023 yang akan bertugas di pelataran Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal 17 Agustus 2023. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” kata Gubernur dalam rilis persnya, Rabu (16/8/2023).
Dalam sambutannya, Ali Mazi memberikan apresiasi kepada Paskibraka yang telah mengikuti pelatihan pengibaran bendera, beberapa waktu lamanya dan diasramahkan bersama pelatih. Semoga diberikan kekuatan dan kesehatan bagi kita semua, dalam bentuk rasa syukur kita pada Allah SWT atas tugas yang amat berat ini, anak-anak sekalian sebelum melaksanakan tugas yang telah diberikan pelatihan dan bimbingan sejak dahulu serta teruslah berdoa berdasarkan kepercayaan masing-masing.
“Oleh karna itu, pengibaran bendera ini adalah sejarah dalam hidup bangsa sebagai generasi penerus hari ini kita telah mengenang sejarah bangsa, sehingga pengibaran bendera tidak boleh ada kesalahan harus dilaksanakan dengan baik dan benar sehingga dibutuhkan ras, sabar dan betul-betul dihayati karena bangsa kita sudah merebut kembali kemerdekaan dan telah dijajah 350 tahun, saat ini sudah berusia 78 tahun. Kita patut bersyukur 17 Kab/Kota masing-masing sudah mengutus perwakilannya terbaiknya dalam melaksanakan pengibaran bendera di Provinsi Sulawesi Tenggara,”jelasnya.
Sementara itu, Perwakilan Paskibraka tingkat Prov Sultra Tahun 2023, Sherly Putri Andini, utusan dari Kabupaten Muna mengucapkan rasa syukur dan terima kasih sebanyak-banyaknya atas tergabungnya kami dalam Paskibraka, bukan suatu hal yang mudah bisa dalam bergabung disini melalui tingkat seleksinya dari Sekolah, Kabupaten hingga kami berdiri disini di Rujab Gubernur Sultra suatu kebangaan yang kami rasakan saat ini
“Pesan dan Kesan selama di asrama kami masuk asrama, merupakan suatu kebangaan buat kami, suatu hal yang tidak terpikirkan bagi saya hadir disini, berdiri ditempat ini dan bergabung bersama pasukan-pasukan lainnya itu merupakan impian saya dari dulu, selama di asrama kami terdiri dari 17 Kab/Kota berbeda agama, suku dan budaya tetapi dengan perbedaan tersebut dapat menjadikan langkah menuju persatuan dan kesatuan bangsa,”ungkapnya.
Diketahui setelah acara pengukuhan juga dilanjutkan dengan pelemparan koin oleh Gubernur kepada tim mana yang akan bertugas dalam upacara pengibaran bendera saat pagi hari dan penurunan bendera saat sore hari yakni tim bangsa yang akan bertugas saat pengibaran saat pagi dan tim nusa yang akan menurunkan bendera pusaka pada sore hari.
Laporan : Redaksi
Leave a Reply