SultraLink.com, Unaaha – Kepolisian sektor (Polsek) Wawotobi bertindak cepat merespon video perkelahian pelajar SMA Negeri 1 Wawotobi yang viral di Media Sosial kemarin.
Kapolsek Wawotobi IPTU Hamsar SH mengatakan perkelahian siswa tersebut dipicu adanya saling ejek antar pelajar hingga keduanya memutuskan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut dengan perkelahian.
“Perkelahian dipicu adanya saling sindir antar kedua pelajar,” ujar Hamsar, Kamis (16/2/23).
Adapun lokasi perkelahian kedua pelajar tersebut kata Kapolsek Wawotobi terjadi di kelurahan Kasupute, kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe pada hari Senin (13/2/23) lalu.
Lebih lanjut IPTU Hamsar SH mengatakan pihaknya bersama Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wawotobi telah melakukan pertemuan bersama para orang tua siswa yang terlibat dalam video perkelahian tersebut untuk mencari solusi atas persoalan itu.
“Kedua orang tua siswa yang terlibat perkelahian, sepakat untuk menyelesaikan persoalan ini dengan damai, kebetulan mereka juga masih ada hubungan kekeluargaan,” terang Hamsar.
Mantan Kapolsek Puriala inipun menghimbau jika ada warga yang mengetahui adanya tindakan ataupun peristiwa pidana atau kriminal untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat.
Ditempat yang sama Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wawotobi Kaifan Syah mengatakan bahwa pihaknya tetap akan memberikan sanksi kepada siswa yang terlibat dalam perkelahian tersebut.
Diungkapkan, peristiwa perkelahian yang viral di media sosial tersebut telah mencoreng nama baik Sekolah yang dipimpinnya. “Kami tetap memberikan sanksi kepada mereka yang ada dalam video tersebut,” tegasnya.
Terkait sanksi apa yang akan diberikan Kaifan enggan untuk menyebutkan. (B)
Laporan : Febri
Leave a Reply