Sultralink, Konawe Utara – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kolaborasi menggelar sosialisasi dan pelatihan tanggap bencana ditingkat pelajar SD dan SMP diwilayah itu.
Kegiatan itu, berjalan lancar dan sukses dan mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan Konut, Asmadin, S.Pd.,MM.
Asmadin memberikan apresiasi besar atas peran pihak Basarnas wilayah Konut yang turut berperan langsung membimbing pelatihan tanggap bencana kepada para peserta didik.
Sebagaimana diketahui, Dinas Pendidikan Konut berkolaborasi bersama Basarnas wilayah Konut menggelar sosialisasi dan pelatihan tanggap bencana ditingkat pelajar SD dan SMP diwilayah itu, serta para guru-guru diwilayah itu.
“Kami ucapkan terima sebesar-besarnya dan apresiasi kepada pihak Basarnas yang menggerakkan seluruh personilnya untuk membimbing anak-anak bagaimana bisa tanggap jika ada bencana terjadi,”kata Asmadin memberikan keterangannya, Kamis (23/11/2023).
Mantan Sekwan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut ini menyampaikan, sosialisasi yang digelar merupakan bagian dari peran Dinas Pendidikan untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa disekolah tentang bencana dan cara menanganinya.
“Kita perkenalkan dan ajarkan sejak dini. Paling tidak siswa sekolah kita sudah mengetahui dasar-dasarnya bagaimana, dan apa yang harus dilakukan jika bencana datang,”ujar.
Sementara itu Komandan Pos Basarnas Konut, Dedi Irawan menerangkan, kegiatan yang berlangsung merupakan sosialisasi tentang kebencanaan yang digelar Disdikbud Konut di sekolah-sekolah.
Kata Dedi Irawan, sosialisasi dibagi tiga wilayah Kecamatan antara lain; Kecamatan Asera, Andowia, dan Sawa. Ratusan siswa bersama guru antusias mengikuti kegiatan tersebut.
” Ditahap awal ini, kegiatan kita adakan terkait pembelajaran gempa. Bagaimana cara apabila terjadi tempat, bagi anak-anak kita berikan pelatihan bagaiman cara menghindar, pemindahan korban sama mengevakuasi,”jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan Dedi, kegiatan diperaktekkan secara langsung kepada para siswa sekolah dengan menggunakan alat penangan bencana yang disiapkan oleh tim Basarnas.
“Kita siapkan alatnya seperti tandu evakuasi, jadi anak-anak perantekkan secara langsung. Untuk dari kami yang turun lakukan sosialisasi dan pelatihan ada 7 orang,”ucapnya.
Diamenambahkan, kegiatan tersebut baru dilakukan di Kabupaten Konawe Utara dengan melibatkan para pelajar.
“Kami juga memberikan apresiasi terhadap di Dinas Pendidikan Konut yang sangat peka dan peduli terhadap kebencanaan. Ini sangat penting, apalagi di wilayah Konawe Utara sangat rentang soal bencana seperti banjir, gempa dan lainnya,”***adventorial
Laporan: Redaksi
Leave a Reply