Sultralink.Com, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Pariwisata Konut sukses mengantarkan Desa Labengki, menjadi Desa Wisata terbaik yang diakui secara nasional.
Desa Wisata Labengki yang memiliki Wisata Pulau Labengki ini tembus 50 besar pada program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Predikat itu, diumumkan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno pada acara penganugerahan Anugerah Desa Wisata Indonesia.
Tidak main-main, perjuangan Pemda Konut melalui Dinas Pariwisata membawa Desa Labengki pada program ADWI sejak tahun 2022 bersaing dengan 6.016 Desa Wisata se-Indonesia memberikan hasil terbaik yang mengharumkan nama daerah hingga ke kanca nasional.
Tahapan demi tahapan seleksi penilaian langsung oleh kementerian mampu dilewati, mulai dari penyaringan 500 besar, masuk 300 besar, kemudian lolos 100 besar, hingga saat ini tembus 50 besar.
Capaian itu juga mencatat rekor terbaik, Desa Wisata Labengki menjadi satu-satunya yang lolos mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara pada program ADWI 2024.
Sebelumnya pada program ADWI juga diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Sultra mengusulkan masing-masing desa wisatanya. Akan tetapi hingga di tahap 50 besar tinggal Desa Wisata Labengki Konawe Utara yang bertahan.
“Inilah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta ADWI 2024. Dengan teramat sangat bangga saya mengumumkan 50 Besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024,”ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dikutip melalui akun Instagram @anugerahdesawisataindonesia.
Bupati Konut, Ruksamin melalui Kadis Pariwisata Konut, Rias Aritman menuturkan, Anugerah Desa Wisata Indonesia telah diikuti sejak Tahun 2022. Prestasi terus dipertahankan hingga masuk nominasi dari 500 besar, 300 besar, di 2024 ini masuk 100 besar hingga 50 besar.
“Alhamdulillah capaian luar biasa. Semua berkat dukungan dan support penuh dari bapak bupati, wakil bupati dan seluruh masyarakat Konawe Utara, khususnya masyarakat Desa Labengki sehingga kita bisa sampai di titik ini, 50 besar,”ungkap Rias Aritman, Selasa 4 Juni 2024.
Kadis Pariwisata Konut, Rias Aritman menerangkan, Desa Wisata Labengki memiliki keunikan tersendiri dari desa wisata yang ada di Indonesia seperti, Pulau Labengki, termasuk pulau cinta, spot labengki pasir merah, pasir panjang yang salah satu diantaranya menjadi daya tarik. Wisata ini masih satu kawasan .
“Untuk Wisata Desa Labengki juga sudah memiliki Homestay tempat beristirahat para wisatawan sekitar 70 sampai 80 homestay. Ini juga menjadi salah satu kriteria penilaian dalam ADWI,”kata mantan Kepala Bidang Perizinan PTSP Konut ini.
Rias menyampaikan, Desa Wisata yang ada di Konawe Utara terkhusus Desa Labengki terus dilakukan pengembangan oleh Pemerintah setempat.
“Sebelumnya, kita usulkan ada 12 Desa wisata 12 di Konawe Utara dalam program ADWI mulai Desa Labengki, Taipa, Wawolesea, Panggulawu, Ulu Sawa melalui wisata kulinernya, laimeo, Sabandete, Padalere Utama, dan Air Terjun di Tetewatu desa Tetewatu. Dan setelah menjalani penyaringan seleksi hingga di 50 besar ini, tinggal Wisata Desa Labengki,”jelasnya.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat di mana saja untuk berwisata di Konawe Utara. Dari Pemerintah terus mendorong pengembangan pariwisata.
“Kalau dari Kementerian Pariwisata taglinenya bangga berwisata di Indonesia, bangga buatan indonesia . Untuk kami dari Konawe Utara, bangga berwisata di Konawe Utara bangga buatan Konawe Utara,”tutupnya.***
Laporan: Indra Kusdana
Leave a Reply