Sultralink.com, Konawe Utara – Penanganan dan pencegahan stunting oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menampakkan hasil yang maksimal.
Buah dari kerjas keras yang terus dilakukan Pemda Konut melalui pengawalan langsung Bupati Konut, Ruksamin dan Wakil Bupati Konut, Abu Haera, memberikan dampak baik pada penanganan stunting yang kian hari terus menurun.
Data terakhir yang dihimpun awak media melalui Prevalensi Balita Sunting Kabupaten/Kota se- Sulawesi Tenggara SSGI 2022. Kabupaten Konut berada diurutan terendah stunting yakni urutan ke 16 dari 17 kabupaten kota kemudian di susul Kota Kendari.
“Persentasenya, Konawe Utara berada diurutan 16 dengan jumlah 21,6 persen, dan Kota Kendari di urutan 17 dengan jumlah 19,5 persen,”ungkap Kadis Kesehatan Konut, Nurjanah Efendi dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Nurjannah Efendi mengatakan, penanganan stunting terus digenjot dengan melibatkan seluruh tim di 22 Puskesmas, stakeholder terkait, sampai dengan di Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, dan Desa.
“Tentu kami harapkan kerjasama masyarakat, jika ada warga kita, atau keluarga kita yang terindikasi stunting segera laporkan ke pada kami (Dinas Kesehatan red..), bisa melalui Puskesmas untuk segera kita tangani secara medis,”imbaunya.
Diamenambahkan, pelayanan kesehatan dengan sistem turun langsung kelapangan juga rutin dilaksanakan timnya melalui Puskesmas-puskesmas, untuk mengedintifikasi stunting dan penyakit-penyakit medis lainnya dimasyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Konut, Suharto juga mengatakan, sosialisasi mengenai penanganan stunting juga terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe, baik itu secara langsung maupun media massa dan media sosial (medsos).
Disampaikan Suharto, pemberian informasi tentang penanganan stunting sangat penting untuk memaksimalkan program kerja pemerintah dalam melakukan pencegahan stunting di Bumi Oheo itu.
“Pemda Konut terus memaksimalkan penanganan stunting dengan melibatkan mitra-mitra pemerintah dari TNI, Polri, DPRD, dan lainnya. Kita semua berperan aktif dalam melakukan penanganan stunting. Dan Alhamdulillah hasilnya bisa maksimal,”tutupnya.(SL) (Lipsus)
Laporan: Redaksi