Bupati Konut: Selama Darurat Banjir Maksimalkan Pelayanan Kesehatan, Jangan Pungut Biaya

Sultralink.Com, Konawe Utara – Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin menegaskan agar pelayanan kesehatan dimasa darurat banjir terus ditingkatkan dan dimaksimalkan.

Dalam rapat bersama tim gabungan penanganan bencana di Rujab Bupati Konut, Jumat 10 Mei 2024, Ruksamin dengan tegas menginstruksikan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan Dinas Kesehatan Konut maksimal pelayanan kesehatan.

“Turun langsung lakukan pelayanan kesehatan, jangan menunggu bola. Dan jangan sekali-kali pungut biayaya. Di masa darurat banjir ini, terus tingkatkan pelayanan kesehatan kita,”imbauannya dengan tegas dalam rapat itu.

Pria bernama lengkap Dr.Ir.H.Ruksaamin, ST.,M.Si.,IPU.,Asean Eng ini juga meminta pihak RSUD dan Dinas Kesehatan menyiagakan seluruh tim medis di pos-pos pelayanan kesehatan, terutama di wilayah terdampak banjir.

“Lengkapi fasilitas penanganan kesehatan, obat-obatan, dan vitamin. Berikan pelayanan prima kepada masyarakat kita. Saling kooridinasi dan komunikasi agar pelaksanaan berjalan lancar,”terangnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), masuk situasi masa darurat banjir. Bupati Konut, Ruksamin bersama Wakilnya, Abu Haera langsung menggerakkan seluruh tim gabungan dari semua instansi untuk bekerja ekstra melakukan penanganan dan evakuasi.

Tim yang terlibat, dari Pemda Konut, DPRD, Kodim, Polres, Basarnas, BMKG, Pol Airut, TNl AL, BNPB Provinsi, F-PRB, Pramuka, BIN, dan pihak Forkopimda lainnya. Jumat 10 Mei, pukul 09.00 wita bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Konut, Ruksamin langsung memimpin rapat terpadu bersama seluruh tim.

Rapat bertujuan untuk memaksimalkan langkah penanganan. Tidak hanya persoalan banjir saja, tapi juga soal, penyaluran bantuan, penangan kesehatan dan kenaikan harga kebutuhan masyarakat.

Selain itu, juga membahas untuk penangan program pertanian, ketahanan pangan, perikanan pasca banjir. Serta penanganan arus lalulintas, dan lainnya yang menjadi dampak terjadinya banjir.

“Dua minggu masa darurat penanganan bencana banjir. Kita bersyukur sampai saat ini kita bisa tangani. Masyarakat sudah bisa di evakuasi. Ada yang sudah di muat barangnya dan penanganan lainnya,”kata Bupati Konut, Ruksamin dikegiatan itu.

Rapat yang berlangsung, seluruh masing-masing instansi melakukan pemaparan atas kondisi banjir yang terjadi. Selain itu, membahas langkah penangan yang sudah di lakukan.

“Kita tidak boleh menunggu. Langsung bergerak dilapangan. Tidak usah dengar cemohan, karena situasi politik. Tutup mata, tutup telinga kita selamatkan masyarakat kita. Itu yang utama,”tegas Ruksamin menginstruksikan semua tim gabungan.

Berperan sebagai komando penanganan banjir, Ruksamin memastikan seluruh masyarakat terutama korban banjir harus mendapat pelayanan baik dan maksimal.

“Saling komunikasi dan koordinasi agar aksi kita berjalan baik. Data terus apdet tiap harinya untuk melihat perkembangan terkini. Satu pintu di Pos utama, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana (BPBD),”tutupnya.**

Laporan: Indra Kusdana

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!