Sultralink.Com, Konawe Utara – Penanganan stunting menjadi salah skala prioritas Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki tumbuh kembang baik, sehat dan cerdas.
Seluruh instansi pemerintahan diwilayah itu terlibat dalam pengendalian stunting mulai tingkat pemerintahan desa, kecamatan hingga kabupaten.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Konut, merupakan salah satu instansi yang berperan aktif dalam melakukan aksi penindakan stunting bekerjasama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
Seluruh puskesmas berjumlah 22, berperan langsung mengatasi problem gizi anak dan tumbuh kembang anak yang dapat mengarah ke stunting.
Seperti, Puskesmas Lasolo. Instansi yang dipimpin oleh Nursaniah, SKM.,M.Kes ini merupakan salah satu instansi kesehatan yang berperan aktif dalam pengendalian stunting.
Seluruh tim kesehatan di puskesmas ini, turun lapangan langsung melaksanakan giat program stunting seperti, menjalankan penyuluhan, posyandu, pelayanan kesehatan, pemberian obat dan vitamin dan lainnya.
“Kami menggerakkan seluruh tim seperti dokter, koordinator promkes, bagian Gizi, KIA imunisasi serta Kader posyandu,”katanya Nursaniah, Senin (19/2/2024).
Dikatakan wanita berhijab ini, penyuluhan mengenai stunting merupakan agenda rutin yang selalu dilaksankan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan ibu tentang stunting, meningkatkan kewaspadaan ibu terhadap bahaya gizi buruk, dan melakukan pengukuran anak secara rutin.
Lain dari itu, juga pemberian imunisasi sebagai bentuk pencegahan peningkatan angka stunting.
“Alhamdulillah sejauh ini penanganan stunting semua berjalan lancar. Ini juga berkat dukungan pemerintah daerah, sehingga semua dapat terpenuhi mulai dari tenaga medis, ketersediaan obat sampai dan fasilitas alat pendukungnya,”tutupnya.
Laporan: Redaksi
Leave a Reply