SultraLink.com, Kendari – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi. Masyarakat diminta waspada dengan potensi gelombang 2.5 hingga 4.0 meter di 3 Perairan Sultra
“Tinggi Gelombang 2.5 – 4.0 meter berpeluang terjadi, di Perairan Selatan, Wakatobi Bagian Timur, Perairan Selatan Wakatobi Bagian Barat, dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara Bagian Selatan,” kata Prakirawan BMKG, Syamsuddin Jufri melalui keterangan tertulis yang diterima SultraLink.com, Sabtu (11/2/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan selain 3 daerah itu, potensi gelombang tinggi ketinggian, 1.25 meter hingga 2.5 juga berpeluang terjadi di 8 perairan Sultra. Diperkirakan hingga 3 hari kedepan mulai tanggal 11 – 14 Februari 2023.
Diantaranya, Perairan Manui Kendari bagian timur , Perairan Baubau bagian utara Perairan Baubau bagian selatan , Perairan utara wakatobi bagian timur , Perairan utara wakatobi bagian barat ,
“Laut banda timur sulawesi tenggara bagian timur , Laut banda timur sulawesi tenggara bagian barat , dan Laut banda timur sulawesi tenggara bagian utara,”lanjutnya
Syamsuddin Jufri menerangkan hal itu dikarenakan pola angin umumnya dari Barat Daya sampai Barat Laut dengan kecepatan 2 – 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Perairan Manui Kednari bagian timur dan Laut Banda Timur Sultra bagian barat dengan kecepatan 30 knot.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,”imbaunya.
Ia juga menambahkan masyarakat tetap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter).
“Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter),”ujarnya.(b)
Laporan : Ramadhan