Se-Sultra, Konut Berada di Peringkat Pertama Pencanangan Imunisasi Nasional Pilio

Sultralink.Com, Konawe Utara – Imunisasi Polio Nasional hingga saat ini masih gencar dilakukan oleh Pemerintah Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Kesehatan Konut.

Imunisasi nasional pilio atau pencegahan penyakit lumpuh layu ini resmi di Launching Pemerintah Pusat pada 23 Juli 2024. Seluruh daerah provinsi, kabupaten dan kota laksanakan kegiatan itu dengan target capaian harus 93 persen.

Di Kabupaten Konawe Utara, imunisasi nasional pilio dilaksanakan secara terstruktur oleh melalui tim Dinas Kesehatan Konut dengan menggerakkan seluruh tim kesehatan yang berada di puskesmas – puskesmas.

Pencanangan imunisasi nasional pilio yang dilakukan tim medis Dinas Kesehatan Konut tidak hanya dilakukan di puskesmas saja, tapi juga langsung door to door di rumah-rumah warga.

Upaya pencegahan penyakit lumpuh layu ini melalui pemberian imunisasi ini telah hampir menyentuh ke seluruh masyarakat yang berhak peroleh imunisasi. Hal itu berdasarkan data sasaran yang akan menerima imunisasi polio.

Data terbaru dari Pemerintah Provinsi Sultra, Kabupaten Konawe Utara berada di urutan pertama target imunisasi nasional pilio dengan capaian saat ini 93,2 persen dari 95 persen yang di target kan pemerintah pusat.

“Alhamdulillah sekarang kita sudah capai 93,2 persen target sasaran imunisasi polio. Dan ini masih terus berlanjut, insyaallah kita capai 95 persen sesuai data sasaran,”ungkap Kepala Dinas Kesehatan Konut, Nurjanah Efendi, Kami 1 Agustus 2024.

Nurjanah Efendi menyampaikan, sisa waktu 3 hari untuk pencanangan Imunisasi nasional pilio ini, akan semakin di optimalkan timnya dengan bergerak lebih cepat dalam pelayanan imunisasi di seluruh wilayah di Konut.

“Insyaallah di sisa waktu tiga hari target 95 persen pencanangan imunisasi nasional pilio akan kita capai. Bahkan kami terget kan lebih dari target Pemerintah pusat,”terangnya.

Wanita bergelar magister kesehatan ini menambahkan bahwa untuk ketersediaan vaksin polio di pastikan masih terpenuhi untuk melayani masyarakat. Selain itu, ketersediaan tim medis dan fasilitas sarana dan prasarana juga di maksimalkan.

“Alhamdulillah semua bekerjasama dengan baik. Baik itu dari Pemerintah Kabupaten, kecamatan, kelurahan, desa, TNI, Polri semua turut berpartisipasi untuk mensukseskan gerakan nasional imunisasi polio,”ucapnya.***Adventorial

Laporan: Reza

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!