Sultralink.Com, Konawe Utara – Berbagai kegiatan berlangsung di perayaan festival konasara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), ke 17 yang jatuh pada 2 Januari 2024.
Salah satunya adalah penampilan ratusan siswa sekolah pada pegelaran antraksi kesenian yang berlangsung di bundaran CBD, jalan 40 tempat titik lokasi perayaan Festival Konasara dilangsungkan, Senin (1/1/2024)
Sekitar 1.000 an siswa dari berbagai sekolah SD dan SMP di Konut ini, menunjukkan performanya dalam memainkan berbagai peran pertunjukan mulai dari music Gambus/moanggo, Tarian Kolosal, dan Tarian Modinggu.
Masing-masing seni music dan tarian yang dimainkan, menggambarkan dan menceritakan tentang potensi sumber daya alam di Konawe Utara. Mmulai pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, hingga sistem pemerintahan yang maju dibawah Kepemimpinan Bupati Konut Ruksamin dan Wakil Bupati Konut, Abu Haera di segala sektor seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Aksi itu, ditonton langsung Bupati Konut, Ruksamin, bersama Wakil Bupati Konut, Abu Haera, Ketua DPRD Konut, Ikbar, Kapolres Konut, AKBP Priyo Utomo, Sekda Konut, Safruddin, jajaran OPD Konut, Forkopimda Konut, dan ribuan masyarakat yang datang menonton.
Penampilan para siswa dibawah koordinator Dinas Pendidikan Konut ini, sukses berlangsung hingga membuat para penonton yang hadir terkesima dan memberikan aplous tepuk tangan meriah.
Para siswa mengenakan berbagai macam model kostum adat sesuai tema yang di peragakan dengan corak warna warni. Diiringi music khas adat, para siswa tampil energik dan sukses menunjukkan performancenya.
Tampil sukses dan profesional, para siswa mendapat apresiasi besar dari Bupati Konut, Ruksamin.
Diakhir acara dilakukan tarian lulo bersama dan foto bersama antara para siswa dan Bupati Konut, Ruksamin bersama Wakil Bupati Konut, Abu Haera, Ketua DPRD Konut, jajaran OPD dan Forkompinda Konut.
Untuk Tarian Kolosal dimainkan sebanyak 200 orang siswa, Tarian Modinggu diikuti sebanyak 200 orang siswa, Music Bambu dimainkan sebanyak 540 orang siswa dari 12 sekolah, Music Gambus sebanyak 6, Moanggo sebanyak 2 orang, serta para tim pendamping.***Adventorial
Laporan: Redaksi
Leave a Reply