Sultralink.Com,Kendari – Petugas Kelas IIA Kendari kembali mengagalkan penyeludupan narkotika jenis sabu-sabu di dalam tempat makanan seorang Warga Binaan Pemasyarakataan (WBP), pada Selasa (8/8/2023).
Hal itu dibenarkan oleh Kasat Kasat Resnarkoba Polresta, Kendari AKP Hamka dalam konferensi persnya pada Selasa (8/8/2023).
“Jadi hari ini kita kembali mengamankan pake sabu sebanyak lima saset dengan berat 28,53 garam. Itu berawal dari laporan petugas lapas setelah itu kami langsung ke lapas untuk mengambil barang yang diduga narkoba,” ungkapnya.
Adapun kronologis, hingga barang bukti itu ditemukan berawal salah satu napi dari kasus tidak pidana koruptor berinisial YN memesan makanan kepada istrinya untuk membawakannya kedalam lapas.
“YN ini menelpon istrinya untuk membawakan makanan kedalam lapas. Dimana makanan tersebut diantar menggunakan mobil Maxim. Sementara istri YN tidak hadir,” ujarnya
Karena tidak bisa keluar dari blok hunian, YN berpesan kepada JH yang juga merupakan warga binaan diperbantukan di loket atau pos pendaftaran pelayanan titipan barang bagi pengunjung, untuk mengambilkan makanan dari istrinya yang dipesan melalui mobil Maxim.
“Jadi YN meminta kepada JH “sebentar jam 10 akan ada istri syang yang membawakan makanan, tolong di ambilkan”. Setelah JH terima makanan itu dari Maxim kemudian membawannya kedalam lapas atau mes tempat para napi beristirahat dan lalu pergi,” jelasnya.
Dilanjutkannya, setelah jam makan siang kemudian salah seorang napi ke mes tempat para napi beristirahat melihat makanan itu lalu memakannya karena lapar.
“Salah satu napi ini melihat ada makanan lalu mengambil separuh nasi dalam tempat makanan itu. Tetapi napi itu belum menyadari adanya sabu di dalamnya. Setelah makan kemudian napi itu langsung pergi dan meninggalkan makanan yang berisikan Sabu,” terangnya
Lebih jauh, usai makan siang JH kembali untuk mengambil makanan untuk dibawakan oleh YN. Tetapi petugas lapas yang melihat adanya kejanggalan langsung melakukan pemeriksaan dan mendapatkan barang haram itu di dalam dalam tempat makanan.
“Setelah itu petugas langsung menghubungi kami untuk mengambil diduga narkoba itu serta dilakukan interogasi,” ujar dia lagi
Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap istri YN yang telah membawa narkoba itu kedalam lapas menggunakan mobil Maxim.
Laporan: Redaksi
Leave a Reply