Sultralink.Com, Konawe Utara – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Konut menggelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60, angkat tema “Bergerak Bersama, Sehat Bersama” pada Selasa (12/11/2024).
Upacara tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Konawe Utara pada pagi hari, dihadiri oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Konut dan jajaran pemerintah daerah, tenaga medis, dan masyarakat setempat.
Sekda Konut, Safruddin, S.Pd., M.Pd. yang menjadi inspektur upacara menyampaikan sambutan mentri kesehatan Budi G Sadikin. mengatakan keberhasilan lndonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income
country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah
bangsa pejuang.
Tentu, kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus
menantang diri menjadi lebih baik.
Periode bonus demografi yang tengah bangsa lndonesia hadapi, terjadi hanya satu kali
dalam peradaban sebuah negara.
“Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai
momentum lndonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi
lndonesia Emas 2045,”kata Safruddin, Selasa (12/11/2024).
Lebih lanjut ia mengungkapkan
dan untuk mencapai ini, dimulai tahun 2025 pertumbuhan
ekonomi harus berada di kisaran 6 persen hingga 7oh, secara berkelanjutan.
Target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 yang
meliputi: 1). Pendapatan per kapita setara negara maju,
2) Kemiskinan menuju 0 persen dan ketimpangan berkurang, 3)Kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional
meningkat, 4) Daya saing sumber daya manusia meningkat, dan 5) lntensitas Gas Rumah Kaca (GRK) menurun menuju Nef Zero Emissions (nol emisi GRK),
kesemuanya menjadi arah fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapijuga
sektor lain.
Syarat utama kita bisa mencapai target di2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah
manusia lndonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa
gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema Hari Kesehatan
“Nasional ke-60 tahun 2024 yaitu “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, mutlak harus
menjadi semangat kita semua.
Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan,
Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (atau RIBK),
yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh
lndonesia, “ungkapnya.
“Pesan saya, RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam
merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di
wilayahnya, “tambahnya.
Pemerintah Pusat tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya dengan sinergi dan
kolaborasiyang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen
masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju perubahan yang
lebih baik.
Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa
lndonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan
sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan.
Sebagai program prioritas Kabinet lVlerah Putih, Bapak Presiden memberi penekanan
di 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu. 1) pemeriksaan kesehatan gratis,2) penurunan kasus TB, dan 3) pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil
dan tertinggal.
Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh jalaran kesehatan untuk
berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah
Pemerintah tersebut.
Di momen yang berbahagia ini, saya sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
setinggitingginya, kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang
tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan lndonesia.
Tenaga medis,tenaga kesehatan, LSNI, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai dan
pejabat pemerintahan di Pusat dan Daerah, serta tak lupa para kader: terima kasih, Terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai.
“Tak lupa, saya ajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai
dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. IMari kita bangun bersama budaya
sehat, demi lndonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya, “tutupnya.***
Laporan : Reza
Leave a Reply