Sultralink.Com, Konawe Utara – Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan preventif yang penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit menular.
Peran tenaga kesehatan dalam pelaksanaan program imunisasi di puskesmas sangatlah penting untuk memastikan kelancaran dan kualitas pelayanan imunisasi yang diberikan kepada masyarakat.
Hal ini yang menjadi pokok utama pihak Dinas Kesehatan Konawe Utara (Konut) agar pelayanan imunisasi memiliki hasil yang baik, dan berdampak positif untuk tumbuh kembang anak.
Pihak Dinas Kesehatan Konut yang di pimpin oleh Nurjanah Efendi ini selalu kepala dinas terus mendorong kemajuan kualitas pelayanan imunisasi melalui Bidang P2P yang di jabat oleh Riska selalu Kepala Bidang P2P.
Salah upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan untuk memberikan pelayanan imunisasi yang maksimal adalah dengan melaksanakan Pelatihan Tenaga Imunisasi di Puskesmas.
Kegiatan ini bertujuan untuk;
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan imunisasi.
- Memperbarui informasi tentang vaksin dan program imunisasi terbaru.
- Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam menangani efek samping vaksin.
- Meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi di puskesmas.
“Jadi, dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga imunisasi di Kabupaten Konawe Utara, Dinas Kesehatan Konawe Utara menggelar Pelatihan Pengelola Imunisasi di Puskesmas, yang dilaksanakan di Kantor Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Sulawesi Tenggara selama 5 hari mulai tanggal 16 sampai dengan 20 Juli 2024,”ungkap Kepala Dinas Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi melalui Kepala Bidang P2P, Riska.
Riska menerangkan, selain itu pelatihan juga dilaksanakan guna persiapan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) POLIO 2024 yang rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Konawe Utara selama 2 tahap.
Imunisasi Tahap pertama, lanjut Riska akan dilaksanakan pada tanggal 23– 29 Juli 2024 dan tahap kedua tanggal 6 – 12 Agustus 2024 dengan sasaran anak usia 0 – 7 tahun 11 bulan 29 hari.
Untuk informasi, Sub PIN Polio bisa didapatkan di 22 Puskesmas di Kabupaten Konawe Utara, posyandu, SD/MI sederajat, dan di Tk/Paud.
Setiap anak akan mendapatkan 2 tetes vaksin polio jenis nOPV2 (Novel Oral Polio Vaccine Tipe 2) dengan target capaian imunisasi sebanyak 95%.
“Saya mengharapkan agar semua peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan mengikuti proses belajar mengajar secara baik, aktif berdiskusi, dan aktif bertanya pada fasilitator ketika proses belajar dan proses penugasan.” Ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Hj. Usnia, SKM., M.Kes) pada sambutannya dipembukaan kegiatan pelatihan imunisasi.***Adventorial
Laporan: Reza
Leave a Reply