Konut Berada Di Urutan Pertama Se-Sultra Pencanangan Imunisasi Polio

Sultralink.Com, Konawe Utara – Pekan imunisasi polio nasional yang dicanangkan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota hingga saat ini masih berlangsung. Jadwal imunisasi ini mulai Tanggal 23 Juli sampai 29 Juli 2024.

Untuk wilayah Sultra, tertanggal 24 Juli Kabupaten Konut berada di urutan pertama pencanangan imunisasi polio dari 17 kabupate/kota Se-Sultra dengna persentase 20,2 persen.

Pemerintah pusat sendiri menargetkan pencanangan imunisasi polio 95 persen. Angka itu membuat Pemda Konut melalui Dinas Kesehatan gencar melaksanakan imunisasi polio diseluruh wilayah kecamatan, lurah dan desa.

“InsyaAllah kami optimistis pencanangan imunisasi polio di Konawe Utara tembus 95 persen dari target sasaran yang sudah kami data sebanyak 12.336 anak (dua belas ribu tiga ratus tiga puluh enam) ansk. Seluruh tim medis di bantu pihak Polres Konut dan Kodim Konut bergerak dilapangan, ” Ungkap Kepala Dinas Kesehatan Konut, Nurjanah Efendi, Rabu 24 Juli 2024.

Seperti diketahui., Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Konut, laksanakan Pencangan Imunisasi Polio.

Agenda nasional itu, dilaksanakan secara resmi bertempat di Balai Kelurahan, Kecamatan Andowia, Selasa 23 Juli 2024. Dibuka oleh Bupati Konut, Ruksamin melalui Sekda Konut, Safruddin, didampingi Kadis Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi bersama jajaran Dinkes Konut dan Puskesmas.

Lain dari itu, juga dihadiri dari instansi-instansi Pemda Konut, dari Kepolisian Polres Konut, Kodim 1430 Konut, Pemeirntah Kecamatan, Kelurahan, Dan Desa. Serta ratusan anak-anak yang menjadi peserta bersama orang tua pendamping.

Sekda Konut, Safruddin dalam sambutannya menyampaikan, imunisasi polio sangat wajib diikuti dan dilaksanakan disetiap kabupaten/kita, khususnya Kabupaten Konut.

Sebab kata dia, program ini merupakan agenda nasional pemerintah pusat untuk memberantas penyakit polio atau lumpuh layu pada anak.

“Pemerintah menginginkan dan mengharapkan lahirnya generasi kuat melalui generasi sehat. Salah satunya dengan mengikuti pencanangan imunisasi polio ini,”kata Sekda Konut, Safruddin diacara itu.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Konut ini menerangkan, imunisasi polio didasari undang-undang nomor 36 Tahun 2009, dalam pasal 130 mengatur pelaksanaan pedoman polio. Setelah itu di tindak lanjuti peraturan Menteri Kesehatan diatur berdasarkan Permendiknas yang mengatur penyelenggaraan imunisasi.

“Pemerintah wajib mendorong anggaran 10 persen untuk kesehatan, salah satunya ialah pencegahan polio mulai dari proses dalam jamin hingga lahirnya anak,”ujarnya.

Olehnya itu, Safruddin menghimbau dan mengharapkan agar pelaksanaan pekan imunisasi nasional polio betul-betul dilaksanakan dengan baik, dan lebih masif agar melahirkan generasi yang sehat.

Ditempat yang sama, Kadis Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi juga menyampaikan, untuk pelaksanaan imunisasi nasional polio dilaksanakan melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular (P2P) dengan sasaran sebanyak 12,336 anak diseluruh wilayah Konut.

Wanita bergelar magister kesehatan ini mengatakan, Pemda Konut melalui dinkes menargetkan 95 persen untuk pencanangan imunisasi polio.

“Pelaksanaan Imunisasi Polio ini mulai Tanggal 23 Juli sampai 29 Juli. Untuk perdana sekarang yang kita laksanakan ini di kecamatan Andowia dengan sasaran anak sebanyak 567 anak,”ungkap Nurjanah Efendi.

Ia menjelaskan, imunisasi polio adalah upaya untuk mencegah penyakit lumpuh layu pada anak. Di Konut, imunisasi polio di berikan kepada anak kategori mulai bayi 0 bulan sampai 6 bulan, balita 1 tahun sampai 5 tahun, dan anak-anak.

“Kalau untuk vaksinnya, alhamdulillah semua siap tidak ada kendala, sudah disalurkan dari pusat, turun di provinsi, turun di kabupaten/kota, dan turun ditempat sasaran. Tim medis juga sudah siap, para juru imunisasi (jurim) yang disiapkan juga sudah full bekerja. Jadi tidak ada kendala. Kami optimis target 95 persen tercapai,”terangnya.

Ia menghimbau dan meminta masyarakat agar membawa anak-anak untuk mengikuti pekan imunisasi nasional polio.

Serta, meminta kepada tim agar menjalin koordinasi, komunikasi dan komitmen dalam bekerja, agar supaya pencapaian target terpenuhi. Sebab, tanpa kerjasama semua tidak akan tercapai.Adventorial

Laporan: Reza

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!