Konsultasi Bupati Konut Bersama Kadis Pendidikan di Kemendikbud Bawa Angin Segar, PAUD Dan TK Akan Peroleh Tambahan Operasional Daerah

Sultralink.Com, Konawe Utara – Kabar gembira dan angin segar kembali datang untuk dunia pendidikan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Khusus Untuk Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di wilayah itu, akan peroleh tambah oprasional dari daerah yang akan disiapkan oleh Pemerintah Konut.

Hal itu terjawab usai Bupati Konut, Ruksamin bersama Kadis Pendidikan Konut, Asmadin dan rombongannya berkoordinasi ke Kementerian Pendidikan Republik Indonesia (RI) baru-baru ini.

Bupati Konut melalui Kepala Dinas Pendidikan Konut, Asmadin menuturkan, sebelumnya Bupati Konut, Ruksamin bersama tim Dinas Pendidikan Konut menyambangi Kementerian pendidikan untuk mengkoordinasikan soal biyaya oprasional PAUD Dan TK.

Kedatangan Bupati Konut disambut langsung oleh Kasubdin Kementerian Pendidikan yang menangani Pendidikan PAUD Dan TK.

Ditempat itu, dikomunikasikan soal regulasi upaya Pemda Konut untuk memberikan biayaya oprasional tambahan khususnya PAUD Dan TK.

Selama ini, lanjut Asmadin untuk oprasional PAUD dan TK diberikan oleh Pemerintah Pusat dengan nilai Rp 7,2 juta pertahun atau Rp 600 ribu perbulan.

Terkait hal itu, Bupati Konut berinisiatif untuk lebih memberikan kesejahteraan kepada tenaga pendidik PAUD dan TK di wilayah Konut dengan cara memberikan biyaya tambahan oprasional melalui daerah yang disingkat (BOPD).

“Alhamdulillah, setelah kami koordinasikan ternyata ada peluang untuk lakukan itu biyaya tambahan oprasional dari daerah, dengan cara membuat peraturan bupatinya,”kata Asmadin memberikan keterangannya, Selasa (12/12/2023).

Mendapat sinyal positif dari Kementerian Pendidikan, Pemda Konut melalui Dinas Pendidikan Konut segera melakukan proses regulasi biyaya tambahan oprasional PAUD dan TK.

“Insya Allah 2024, Pemda Konut melalui bapak bupati langsung menambahkan biyaya oprasional daerah TK Dan PAUD,”ungkap Asmadin, mantan Sekwan DPRD Konut ini.

Pria bergelar magister manajemen ini menyampaikan, untuk besaran tambahan biyaya oprasionalnya, yakni Rp 24 juta per tahun, atau Rp 1 juta perbulan. Nilai itu jauh lebih besar dari yang diberikan dari Pemerintah Pusat.

“Alhamdulillah, ini merupakan terobosan pertama yang dilakukannya oleh Pemerintah Konawe Utara di seluruh Indonesia. Dan pihak Kementerian Pendidikan memberikan apresiasi, serta menjadikan Konawe Utara sebagai daerah percontohan dalam memajukan kualitas, serta kesejahteraan dunia pendidikan,”tutupnya.***adventorial

Laporan: Redaksi

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!