Bentuk Komitmen Dalam Pengembangan Wisata Labengki, Pemda Konut Melalui Dinas Pariwisata Bebaskan 2 Hektar Lahan

Sultralink.com, Konawe Utara – Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengambil langkah signifikan dalam upaya mengembangkan potensi wisata di kawasan Labengki dengan membebaskan lahan seluas 2 hektare. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Konut, Ir. Rias Aritman. “Proses perkembangan Labengki kami dari Pemda, terus berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan, memajukan potensi yang ada di Labengki, dan salah satu komitmen kami dan Pemda di Labengki itu kami sudah bebaskan lahan kurang lebih 2 Hektare untuk membangun fasilitas untuk mendukung sarana pariwisata yang ada di Lebengki, “kata kata kata Ir. Rias Aritman, pada Jumat (11/10/2024).

Labengki memiliki potensi besar dengan pemandangan pantai yang menakjubkan dan ekosistem bawah laut yang kaya. Upaya pengembangan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam sambil memperkenalkan keindahan Labengki kepada lebih banyak orang.

“Dengan pembebasan lahan ini, Dinas Pariwisata Konut berkomitmen untuk menciptakan fasilitas pendukung yang akan menarik lebih banyak pengunjung, “kata Ir. Rias Aritman, Selasa (15/10/2024).

Meskipun itu, Ir. Rias Aritman mengungkapkan masih mendapatkan kendala dalam pengembangan tersebut, salah satunya karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaannya yang belum memadai.

“Saat ini kita masih memiliki kendala, seperti SDM yang masih kurang, PNS cuma 28 orang, phl juga masih kurang, maka untuk memenuhi itu, solusinya kami membuka penerimaan P3K 12 orang dan PNS 1 orang, “ujar Ir. Rias Aritman.

Dispar Konu tetap mengundang semua pihak untuk berpartisipasi dalam pengembangan Labengki, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat.

Melalui kolaborasi yang baik, diharapkan Labengki dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.***Adventorial

Laporan : Ramadhan

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!