Sultralink.com, Konawe Utara – Pasca terungkapnya kasus kekerasan yang melibatkan seorang guru bernama Supriyani, di Konawe Selatan (Konsel) Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan respons dengan mengeluarkan imbauan kepada seluruh tenaga pendidik di Konut.
Dinas Pendidikan Kabupaten Konut menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk kekerasan dalam dunia pendidikan. Guru tetap melakukan tugas dengan humanis, profesional dan menghindari hukuman berlebihan terhadap siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Konut, Asmadin, S.Pd., MM, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), Hartawan, S. Pd.,M.Pd menyampaikan bahwa semua tenaga pendidik diharapkan untuk lebih mengutamakan pendekatan yang positif dan humanis dalam mendidik.
“Seyogianya guru tetap profesional dalam melaksanakan tugasnya, dan menghindari hal-hal yang tidak inginkan kita semua, misalkan memberikan hukuman pada siswa jangan berlebihan, tentu ada hukuman – hukuman yang sifatnya mendidik, “ujar Hartawan, S. Pd.,M.Pd, saat ditemui di ruangan nya pada Senin, (9/12/2024) lalu.
Lebih lanjut ia mengatakan hal itu merupakan bagian dari langka preventif agar para guru tidak terjerat undang-undang perlindungan anak. ” Jadi guru harus betul-betul profesional dalam menjalankan tugas dan tidak memberikan hukuman – hukuman fisik yang berorientasi dengan kekerasan fisik, tetapi memberikan edukasi khusus kepada siswa-siswi agar bisa menerima arahan guru dengan baik, “ujar Hartawan.
Tak lupa ia juga memberikan saran kepada para guru yang bertugas untuk selalu membangun komunikasi dengan orang tua siswa terkait keadaan siswa dan pembinaan yang sedang dilakukan kepada siswa. Pihaknya juga selalu melakukan sosialisasi terkait hal tersebut.
“Hendaknya guru selalu menjaga dan membangun komunikasi dengan keluarga dalam hal ini orang tua siswa, terkait pembinaan yang dilakukan kepada para murid, “tambahnya.
Diketahui Dinas Pendidikan Konut selalu berkomitmen untuk menciptakan pendidikan yang berorientasi pada pembentukan karakter, peningkatan kemampuan intelektual, serta menjaga keselamatan dan kesejahteraan siswa. Peningkatkan kualitas pendidikan di Konawe Utara dengan pendekatan yang penuh kasih sayang, profesionalisme, dan menjauhkan kekerasan dari dunia pendidikan.
Dengan langkah-langkah ini, Dinas Pendidikan Konut berharap para guru dapat terus meningkatkan kinerja mereka dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi siswa, sehingga kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan.***adventorial
Laporan : Reza
Leave a Reply