Sultralink.com, Konawe Utara – Di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat. Dengan berbagai program inovatif, Dispersip Konut berupaya mengintegrasikan sumber daya perpustakaan tradisional dengan platform digital.
Kepala Dinas Perpustakaan Konut, Djunaedi, menjelaskan Dirpersip terus bergerak dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital yang terus berkembang terutama dalam media baca yang sudah serba digital.
Perpustakaan kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat informasi dan pembelajaran.
“Kami menyadari bahwa aksesibilitas informasi di era digital sangat penting. Oleh karena itu, kami meluncurkan aplikasi perpustakaan digital yang memudahkan masyarakat untuk mengakses buku dan bahan bacaan secara online,” kata Djunaedi, saat ditemui Selasa (29/10/2024) lalu.
Saat ini pihaknya juga telah menyiapkan aplikasi digital yang bisa diakses masyarakat untuk membaca dan meminjam buku ke Perpustakaan.
“Alhamdulilah aplikasi nya sudah difungsikan, dan sudah dapat digunakan masyarakat, “tambah Djunaedi.
Lebih lanjut Djunaedi mengungkapkan aplikasi tersebut sudah lama disiapkan dan gunakan khusus Dispersip untuk melayani pengunjung yang hendak membaca dan meminjam buku. Namun sekarang aplikasi tersebut telah bisa dimanfaatkan masyarakat secara umum.
Meskipun itu bagi masyarakat yang ingin meminjam buku secara langsung tetap bisa mengakses dengan datang ke Kantor Dispersip Konut.
“Langkah-langkahnya mulai dari meregis, setelah ketentuan registrasi sudah selesai, maka langsung mereka diberikan berapa jumlah buku mereka mau pinjam, itu yang mereka bawa, “ujar Djunaedi .
Dispersip Konut telah menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Komunitas lokal dan Dinas terkait untuk mengadakan program kunjungan ke perpustakaan. Program ini diharapkan dapat mengenalkan siswa pada dunia literasi sejak dini.
Dengan berbagai langkah tersebut, Dinas Perpustakaan Konut berharap dapat menciptakan masyarakat yang gemar membaca dan memanfaatkan informasi secara maksimal, sehingga dapat bersaing di era digital.
“Masyarakat yang cerdas dan berpengetahuan adalah aset berharga bagi pembangunan daerah,” tutup Djunaedi.
Untuk diketahui aplikasi baca Dispersip Konut yaitu Kubuku. Aplikasi bisa di instal melalui samart phone dan laptop atau komputer. Dalam mengakses Perpustakaan Digital pengguna akan diberikan account yang dapat digunakan untuk membaca.***(Adventorial)
Laporan : Reza
Leave a Reply